Kenapa Soeharto Mengundurkan Diri dan Bangkitnya Reformasi

Pintaryuk.my.id - Kenapa Soeharto Mengundurkan Diri - Soeharto merupakan Presiden Republik Indonesia kedua setelah sebelumnya dijabat oleh Presiden Soekarno yang kala itu menjabat pada periode orde lama.

Soeharto memangku jabatan sebagai presiden RI mulai dari dilantiknya pada tahun 1967 hingga tahun 1998 hingga pada akhirnya mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 pukul 09.00 dini hari.

Periode kepemimpinan Presiden Soeharto juga disebut dengan periode orde baru yang lebih memberikan penekanan terhadap kebijakan pembangunan negeri dan stabilitas politik, oleh karena itu beliau juga disebut sebagai Bapak Pembangunan Indonesia.

Berlatar belakang sebagai seorang Jenderal dalam dunia militer, semasa Jenderal Soeharto menjabat sebagai pemegang otoritas tertinggi di Indonesia, sikap pembawaannya sebagai seorang jenderal kerap kali dirasakan dalam berbagai macam kebijakan yang diterapkan dalam sistem pemerintahan Indonesia, terutama sikap antikritik dan otoriter yang menjadi karakter pembawaannya yang kemudian tampak kental semasa pemerintahannya.

Kenapa Soeharto Mengundurkan Diri
Source : Hops.id

Jadi, apa yang menyebabkan beliau mundur dari masa jabatannya yang telah genap selama 32 tahun, sehingga digantikan dengan wakil presiden kala itu, BJ Habibie dan dimulainya masa reformasi. Mari kita simak berikut penjelasannya !

Kenapa Soeharto Mengundurkan Diri

Ada beberapa faktor yang pemicu sehingga dengan berat hati Presiden RI Soeharto kala itu mengundurkan diri dari otoritas kepemimpinannya sebagai kepala negara, berikut beberapa ulasan singkatnya :

1. Demonstrasi Mahasiswa 1998

Pada tahun 1998, banyak para mahasiswa yang bersorak sorai turun ke jalanan menuntut agar dalam sistem pemerintahan Indonesia kala itu dilakukan reformasi.

Para demonstran berkumpul di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI bahkan ada yang sampai menduduki kubah gedung sehingga kejadian tersebut menjadi aksi demonstrasi terbesar di Indonesia selama jangka waktu beberapa dekade.

Tak hanya para mahasiswa, aksi ini juga diikuti oleh beberapa tokoh reformasi nasional.

Hasilnya, langkah awal dari proses reformasi ini pun menjadi semakin terbuka lebar dengan turunnya Soeharto dari jabatan kepresidenan, inilah salah satu penyebab utama kenapa lengsernya Soeharto.

2. Tewasnya Empat Orang Mahasiswa Universitas Trisakti

Sembilan hari menjelang Presiden Soeharto mengundurkan diri, tepatnya pada tanggal 12 Mei 1998. pada saat terjadinya aksi demonstrasi, empat orang mahasiswa Universitas Trisakti dinyatakan tewas, tentunya hal ini menjadi bara api bagi para demonstran sehingga pada tanggal 13-15 Mei dengan amarah yang semakin memuncak terjadilah pembakaran, penjarahan di berbagai tempat.

Baca Juga : Kenapa Soekarno Lengser dari Jabatan Presiden pada Orde Lama

3. Maraknya KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme)

Sekalipun masa pemerintahan Soeharto telah kian lama berlalu, tentunya ingatan bagaimana kelamnya pemerintahannya pada masa itu masih membekas dalam pikiran masyarakat terutama maraknya KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme).

Korupsi yang terjadi pada masa ini sangat lazim dilakukan, dengan sistem pemerintahan yang begitu otoriter dipimpin oleh Soeharto membuat para politikus dan elit politik lainnya dengan mudah semena-mena menggunakan kekuasaannya demi kepentingan pribadi dan memperkaya diri sendiri.

Umpamanya kasus berikut :

  • Penggelapan dana BULOG pada tahun 1970-an dan 1980-an
  • Korupsi pembangunan Siskomrat pada tahun 1980-an

Nepotisme juga marak terjadi di masa orde baru ini, nepotisme merupakan pengangkatan jabatan terhadap kerabat, teman dan orang yang dikenal atau se-ideologi. Mirisnya pengangkatan yang terjadi ini pun tanpa mempertimbangkan kemampuan dari orang yang diangkat, sehingga banyak para pejabat yang diangkat malah tidak mampu menyejahterakan rakyat.

4. Krisis Ekonomi Tahun 1990-an 

Krisis ekonomi yang melanda wilayah Asia kala itu memberikan dampak buruk pada Negara Indonesia di masa kepemimpinan Soeharto. Dengan muncul berbagai macam krisis ini juga ikut memberikan dampak sehingga tingginya tingkat inflasi pada tahun 1998 yang memaksa para mahasiswa turun ke jalan dan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran sehingga Soeharto turun selanjutnya digantikan oleh BJ Habibie.

Bangkitnya Reformasi

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa periode reformasi ini dimulai pada saat Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden RI kedua setelah Soekarno.

Perubahan yang mencolok bisa kita lihat pada kepemimpinan BJ Habibie salah satunya dalam kondisi sosial politik yang lebih terbuka bila dibandingkan dengan periode sebelumnya yaitu semasa kepimimpinan Soeharto.

Kesimpulan

Jadi, ada beberapa hal yang menjadi penyebab kenapa pada akhirnya Soeharto mengundurkan diri dan bangkitnya reformasi sistem pemerintahan Indonesia, terutama : Demonstrasi Mahasiswa 1998, Tewasnya empat orang mahasiswa Universitas Trisakti, Maraknya KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), Krisis ekonomi tahun 1990-an. SItulah beberapa latar belakang kenapa Soeharto turun dari jabatan kepresidenannya.


Itulah artikel tentang "Kenapa Soeharto Mengundurkan Diri dan Bangkitnya Reformasi" semoga dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan juga bagi penulis pribadi.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url